Sabtu, 28 Mei 2011

Cara dan Tip Mengembalikan Rasa Percaya Diri Anda

1. Jangan dimasukkan ke hati
Pada beberapa kasus penolakan sebenarnya tak ada hubungannya dengan diri Anda. Misalnya, ia menolak Anda karena Anda mengingatkannya akan seseorang di masa lalu, tengah mengalami krisis karir, atau tengah mengalami masalah pribadi yang tak bisa ia katakan.

2. Tenangkan sisi kekanak-kanakkan Anda
Sisi kekanak-kanakkan Anda pasti akan bereaksi berlebihan, seperti rasanya dunia telah terbalik 180 derajat dan Anda tak akan pernah menemukan cinta sejati. Sementara pemikiran dewasa Anda pasti akan tahu bahwa hal itu tak benar. Hindari pemikiran-pemikiran kurang realistis. Untuk mengembalikan kepercayaan diri, buatlah daftar orang-orang yang Anda cintai dalam hidup dan biarkan racun penolakan itu sirna.

3. Jangan menyiksa diri Anda

Jangan biarkan respon negatif mengguncang diri Anda, yakinkan bahwa mungkin ia memang bukan jodoh Anda. Lagi pula, bukan dosa untuk tetap lajang bila memang belum ada yang cocok dengan Anda. Hidup masih terus berjalan.
4. Ambil sebagai pelajaran
Jika Anda beberapa kali gagal dalam menjalin hubungan, sebaiknya Anda merasa berterima kasih. Memang gagal adalah hal yang tak menyenangkan, tapi daripada Anda terlanjur terjebak padanya seumur hidup mungkin keputusan ini adalah yang terbaik. Ambil sebagai pelajaran, serta tetap buka dan hati untuk cinta yang lain.

5. Lihat sisi positifnya

Keliatannya klise, tapi sebuah penolakan juga bisa menjadi motivator hidup
untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya. Misalnya jadi rajin olahraga ke gym dan memperhatikan penampilan lebih baik, siapa tahu Anda akan mendapatkan pasangan baru yang lebih baik dari sebelumnya.

6. Jangan hanya berdiam diri

Kadang, kenyataan bahwa telah ditolak begitu menyakitkan dan Anda terus bertanya-tanya kenapa. Sahabat Anda mungkin juga sudah berkali-kali menghibur dan mendengarkan keluhan Anda, tapi ingat, bukan berarti cinta sejati tak akan Anda temukan!

7. Cari pegangan
Jadikan penolakan sebagai titik balik di mana Anda punya kesempatan untuk berubah. Carilah pegangan. Kembali bersosialisasi, meningkatkan pengetahuan dan kemampuan serta bersikap optimis melihat masa depan. Anda pasti mampu melampauinya!

moga bisa membantu temen-temen